Selama 49 hari, apa lagi yang dapat dilakukan selain memperbanyakkan ibadah, bertemu semua orang memohon ampun dan maaf lebih-lebih lagi jika banyak melukakan hatinya. Selama tempoh itu, siang malam memikirkan apa balasan bakal diterima kelak. Alangkah beruntung bagi yang tahu, alangkah rugi yang tidak mendapat petunjuk.
Aik, kenapa topik ini lain macam kan? Apakah penulisnya sudah buang tebiat? Oh tidakkkkk, Insya Allah tidak, saya masih belum bersedia dipanggilNYA. Banyak sangat dosa belum terhapus. Ini Sebenarnya secebis kisah drama Korea yang saya tonton.
Mungkin kerana kita berbeza agama dan budaya, maka penanggapan mereka tentang kematian berbeza. Selama koma, roh dikatakan bergentayangan dan ada juga yang merasuk tubuh individu bagi melunaskan segala janji belum dikotakan. Bagi menyelesaikan episod hidup yang masih bersisa.
Bermatlamat mendapatkan tiga titis air mata ditangiskan insan yang menanam rasa cinta sejati, Ji-Hyun (heroin) terpaksa menelan pelbagai kesengsaraan termasuk paling perit dikhianati tunang yang bermain kayu tiga dengan kawan baik sendiri.
Han Kang (majikan juga kawan baik masa sekolah dulu) rupa-rupanya sekian lama menaruh perasaan dengannya. Rupa-rupanya dia lebih prihatin dan sangat memahami jiwa periang Ji Hyun, sebaliknya, yang disangka setia, mahu membela dan mengerti, itulah yang membelot.
Dari segi plot cerita, memang ku akui menarik. Lumrah drama Korea menjentik perasaan serta kaya jiwa. Babak sedih, gembira, resah, marah dan lucu diadun dengan baik dan tidak mengecewakan. Lakonan Lee Yo-Won yang memegang Song Lee-Kyung (wanita dirasuk roh Ji Hyun) sangat mengesankan. Mimik mukanya boleh berubah dari wanita sayu, murung, memendam perasaan kepada periang dan keanak-anakan begitu mempesonakan. Saya sendiri hairan bagaimana Yo-Won yang sedia memiliki raut wajah sayu dan sepertinya wanita teraniaya boleh membawakan watak gadis manja dan keletah. Inilah kehebatan pelakon ini.
Ehem, suka juga melihat kenakalan Scheduler (Jung Il-Woo) yang nakal, baran namun kuat mengusik Ji Hyun. Dia kununnya reaper yang menjalani probation tetapi bab dia mendapat kembali semula ingatannya memang tak boleh bla hahaha....berendam air mata je kerjanya...tapi, saya tetap tergelak2 melihatkan ragamnya.
Okey, bagi yang baru hendak menonton ini sipnosisnya. 20 episod memang jenuh hendak menghabiskan sekali gus, saya sendiripun mengambil masa dua minggu. Tapi tak apakan jika sudah tahu sangat menghiburkan selain termasuk dalam kategori berbaloi ditonton. Semoga terhibur!
Ji-Hyun's (Nam Gyu-Ri) life seems to be storybook perfect. Her parents adore her and her friends all seem to admire her. Ji-Hyun is also engaged and set to marry her fiance Min-Ho (Bae Soo-Bin) in just a few days. Meanwhile, Lee-Kyung (Lee Yo-Won) is a woman who is completely distraught over her life and frequently contemplates suicide. She works the night shift at a convenient store, while sleeping in the afternoons.
On a fateful day, Lee-Kyung gets off a bus and wanders around. She then stands in front of a busy street and attempts to kill herself by walking into oncoming traffic. At that time, somebody saves her life by pulling her back. At this moment, Ji-Hyun, who is driving nearby, hits her breaks, but can't avoid the semi-trailer truck that has stopped in the middle of the road.
Moments later, Ji-Hyun walks out of her car in a daze. She is shocked to see herself being carted into an ambulance. The only person who seems to notice her standing in the road is a man on a motorcycle. The man on the motorcycle is the Scheduler (Jung Il-Woo) - an angel of sorts who awaits to take souls to their final destinations.
Ji-Hyun follows her body into the ambulance and watches as the paramedics attempt to revive her body. At the hospital, Ji-Hyun meets the Scheduler again. The Scheduler tells Ji-Hyun that if three people (besides her family) genuinely sheds tears over her condition within the next 49 days, her body will awake from its coma and she can live again. Ji-Hyun instantly thinks of her fiance and two best friends and is certain she will live again. For the next the 49 days, Ji-Hyun then takes over the body of the suicidal Lee-Kyung in her quest to find three such persons. Ji-Hyun gets a job at a restaurant owned by her friend (Jo Hyeon-Jae).
At this time, Ji-Hyun's memory starts to return to her. Before the accident, Ji-Hyun remembers going to see her best friend In-Jung (Seo Ji-Hye) to show off her bridal gown. When she arrived, Ji-Hyun saw her best friend and her fiance sitting together in a car.
They looked so intimate sitting together. She was then driving to confront them when the accident occurred. Ji-Hyun now realizes that it won't be so easy to find three people who truly loves her ...
Poster
Ji Hyun (kiri) dan wanita yang dirasuknya Lee-Kyung. Rupanya ada misteri antara keduanya tapi kena tunggu penghujung cerita baru tau
Lee-kyung wanita murung yang masih meratapi kematian kekasihnya, walau 5 tahun sudah berlalu
barisan pelakon 49 Days
tiga titis air mata dalam loket
Si Scheduler yang nakal tapi sensitif hehehe menjadi betul watak dia
2 comments:
pergh... cite 49 days ni memang best ler... cite ayo mata kate orang...huhuh
hehehe aku sedeh bab si Scheduler ni sedeh je hahaha bias2...
Post a Comment